Get
lost alias nyasar, mungkin tidak ada orang yang menghendaki tersesat
ketika dalam perjalanan, atau tersesat di sebuah hutan tanpa tahu
arah jalan. Dan itulah yang terjadi ketika dalam perjalanan dari
Perancis menuju Interlaken, Swiss.
Dimana kami tidak mengambil jalan
utama yang ditunjukkan GPS atau pencarian jalan di michelin.com. Kami
sengaja mengambil jalan pedesaan yang melewati gunung daripada
memutari gunung mengikuti arah jalan utama.
Dan ketika kami sampai di
perbatasan Perancis-Swiss, pintu perbatasan tutup pada hari senen dan
hari biasa hanya sampai jam 18.00. Dan kamipun putar balik arah
tetapi tidak kembali ke wilayah Perancis, dan terus naik keatas
pegunungan.
Untung sebelum sampai ke perbatasan kami sempat isi
bensin mobil hingga penuh lagi, jadi tidak kuatir mogok di hutan.
Jembatan perbatasan antara Perancis-Swiss
Desa ditepi danau wilayah Swiss
Dan
dalam tersesat itu kami tidak ada kuatir karena pemandangan yang
tersaji disepanjang perjalanan sungguh menakjubkan. Perubahan warna
pepohonan di musim gugur sungguh memuaskan mata. Dan ketika kami
mulai melewati pedesaan yang jarak rumah satu dengan lainnya yang
cukup jauh, ladang yang hijau, padang rerumputan yang hijau dengan
ternak sapi atau domba yang berkalungkan lonceng cukup menyita isi
pikiran daripada kuatir tersesat.
Hingga
akhirnya kamipun kembali menemukan jalan menuju tujuan kami di
Interlaken. Rasa takjub dan puas mata menikmati keindahan alam yang
menawan sungguh mengasyikkan.
Pemandangan pepohonan yang berubah warna
Pemadangan yang tidak membosankan
Kembali ke jalan utama menuju Bern-Interlaken
Dan
tersesat yang kedua kali ketika kami mencari air terjun Giessbach.
Karena nama tempat air terjun itu tidak terdapat di GPS kami, serta
papan nama di jalanpun cukup membingungkan.
Akhirnya kami sampai
hingga ke puncak gunung yang melewati jalan kecil yang berkelok-kelok
dengan sisi kiri tebing batu dan sisi kanan jurang dengan pemandangan
danau biru kehijauan.
Dan sekali lagi pemandangan musim gugur yang
indah dengan warna yang kontras antara padang hijau, rumah penduduk
yang kecoklatan serta danau di bawah yang biru kehijauan, sungguh
mempersona.
Dan ketika kami hampir sampai ke puncak yang mulai diselimuti salju, dan saat kabut mulai turun. Kamipun memutuskan turun dan mencari jalan ke air terjun Giessbach.
Pemandangan danau dari jalan diatas gunung
Rumah penduduk di pegunungan
Hampir sampai ke puncak gunung dan kabut mulai turun
Jadi
walau tersesat tetapi kami sangat menikmatinya.....
well
let's gets lost to find some beautiful place.....
No comments:
Post a Comment