Terletak di wilayah Midi-Pyrenees, sekitar 680 km dari
Paris, kota Toulouse adalah sebuah kota yang sangat menarik. Kota dengan perpaduan
dunia abad pertengahan dan dunia modern yang menghasilkan sebuah kota yang semarak
dan penuh warna, pink di siang hari dan bercahaya di malam hari.
Kota terbesar ke 4 di Perancis ini dijuluki sebagai ‘La
Ville Rose’ (Pink City), atau kota pink karena warna bata merah muda dari tiap
bangunan. Toulouse juga merupakan rumah dari industri pesawat Airbus, pusat
pengaturan cuaca, dan Toulouse space Center (CST), pusat antariksa terbesar di
Eropa. Kota yang dibelah oleh sungai Garonne, salah satu sungai terbesar di Perancis
ini juga terkenal akan kanalnya yang indah, seperti Canal du Midi. Dan sebuah jembatan batu, Pond Jumeaux/
jembatan Kembar yang menghubungkan Canal du Midi, Canal de garonne, sungai
Garonne dan Canal Brienne. Jembatan
yang dibangun tahun 1774 ini masih terlihat kokoh dan terawat baik.
Sudah beberapa kali
saya mampir di kota yang cantik ini, dan di setiap kunjungan saya, selalu ada
hal baru yang menarik untuk dijelajahi.
Untuk memulai menjelajahi
kota ini, pertama kita dapat memulai dari Place du Capitole, alun-alun
dijantung kota Toulouse. Alun-alun ini didominasi oleh bangunan besar dengan
warna bata merah muda, itulah Capitale du Toulouse, pusat pemerintahan dari
abad 1750. Capitale du Toulouse terdiri dari kantor walikota, teater nasional,
dan fungsi lainnya.
Saya sangat mengagumi bangunan dengan delapan kolom marmer
merah ini. Bangunan ini terbuka untuk umum, dari sana kita dapat menjelajahi
Hall of Fame dengan koleksi patung selebriti lokal, tangga besar dengan lukisan
di dinding dan di langit-langit, dan la salle/ ruang Henri-Martin. Di la Salle Henri-Martin, ruang Gervais dan la salle des Illustres, saya sangat menikmati koleksi Patung
dan lukisan di dinding, serta lukisan di langit-langit bangunan yang cantik,
seakan-akan membawa pengunjung ke masa lampau.
Dan disekitar Place du Capitale terdapat
berbagai jenis cafe dan restoran, dari fastfood hingga makanan khas Toulouse.
Capitale du Toulouse
Capitale du Toulouse di malam hari
tangga besar dgn lukisan dinding yg megah
Ruangan Gervais penuh lukisan dgn tema cinta
La salle des Illustres
Lukisan di langit2 yg memukau
Disebelah balai kota, terdapat Le Donjon du Capitale, yang kini menjadi kantor pariwisata Toulouse. Bangunan dengan menara lonceng ini dibangun tahun 1527, lalu pada abad ke-19 direnovasi dengan tambahan lonceng diatas menara.
Disebelah barat dari gedung Capitale du Toulouse, berdiri
Église
des Jacobins (1260-1292), sebuah gereja berarsitektur Gothic dengan bahan bata
merah. Saya sangat mengagumi
interior gereja dengan deretan tiang dengan tinggi 22m, yang membelah
ditengah-tengah ruangan utama gereja. Tiang-tiang ini mencuat bagaikan pohon
palem dalam ruangan yang diterangi oleh cahaya dari jendela-jendela besar.
Dan
satu keunikkan yang selalu membuat pengunjung terkesima adalah kaca pantul di
dasar tiang (sayang kaca tersebut sudah tidak ada sekarang). Bila melihat ke
kaca ini, maka akan terlihat detil langit-langit bangunan dengan dekorasinya
yang cantik. Tipuan kaca ini membuat penampakkan ruangan begitu besar, dan
seakan-akan berdiri ditempat yang tinggi dengan pemandangan lembah, dan kamupun
merasa seolah-olah akan jatuh.
Église
des Jacobins
tiang bangunan yg mencuat ditengah ruangan
kaca Pantul
Setelah dari Église des Jacobins, sayapun berjalan menuju ke dermaga
sungai Garonne. Disepanjang jalan yang melewati lorong sempit khas jalanan
diabad pertengahan, saya menikmati setiap bangunan dengan ciri khas warna bata
merah muda.
Rumah-rumah dari abad
pertengahan dengan palang yang saling silang, serta beberapa bangunan gereja juga
dengan warna bata merah muda. Saya sempat berhenti dan menikmati sebuah
bangunan dengan arsitektur yang cantik, ‘Hotel D’ssézat’ dari abad ke-16.
Sekarang gedung ini menjadi museum dengan koleksi lukisan, patung, dan karya
seni dari masa Renaissance.
Hotel D’ssézat
Pada musim panas, dermaga di
sungai Garonne ini menjadi ajang pertunjukkan teater terbuka. Pada saat
kunjungan kami, sedang berlangsung pertunjukkan dunia abad pertengahan, lengkap
dengan segala baju dan atribut budaya jaman itu.
Dan di tepi sungai ini
menjadi tempat santai dan jalan-jalan bagi para pengunjung, seperti di tepi sungai
Seine-Paris. Dan dari dermaga ini saya menikmati pemandangan di seberang sungai
dengan beberapa gedung yang juga berwarna bata merah. Sebuah jembatan batu,
Pond Neuf, dibangun tahun 1552 dan 1614 yang menghubungkan kota tua dan St
Cyprien. Pada malam hari sorotan cahaya di jembatan Pond Neuf ini sungguh
menawan, berbagai warna berganti memperlihatkan keanggunannya.
Pond Neuf
Itulah beberapa tempat utama di kota Toulouse, selain itu
masih banyak lagi tempat-tempat menarik yang ditawarkan kota pink ini. Dan
keluar dari Toulouse terdapat banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi,
seperti Rocamadour dan Carcassonne.
Untuk menuju ke Kota Toulouse, dari Paris terdapat begitu
banyak penerbangan lokal dengan low cost, dan juga kereta api cepat dan normal.
HAPPY TRAVELING....
2 comments:
Kunjungan balik kak :) Kapanlah aku main ke tempatmu ini ya kak...tempatnya bagus kali ya...
@Dewi Nielsenn tempatnya emang cantik Wi.... ayolah main ke sini.... :)
Post a Comment