Bagi
para pecinta sepeda pasti kenal 'Tour de France', acara balap sepeda
yang bergengsi di dunia.
Acara
tahunan yang dimulai pada bulan Juli ini pertama kali diadakan pada
tahun 1903 dan sempet berhenti karena perang dunia. Adapun rute Tour
de France ini setiap tahun berbeda, walaupun memang mayoritas di
Perancis. Seperti tahun 2015 lalu, pembukaan Tour de France alias
etape 1 dimulai dari kota Utrech, Belanda, dan pada tahun 2016 ini dimulai dari Le Mont Saint Michel, Perancis bagian
utara. Walaupun etape 1 selalu dimulai dari berbagai tempat atau
negara, tetapi etape terakhir atau garis finish selalu di kota Paris,
tepatnya di Champs-Elysees.
Dan
suatu kali sayapun mendapat kesempatan menonton langsung Tour de
France pada tahun 2009 di etape akhir di kota Paris, dan pada tahun 2015
sayapun ingin menonton langsung di Paris, tetapi terhadang dengan
acara keluarga, maka sayapun membatalkannya. Dan untuk tahun 2017 ini, sayapun kembali menyaksikkan keseruan
etape akhir Tour de France di Champs ElysΓ©es.
Ketika
pada hari H untuk menonton etape terakhir Tour de France tahun 2017, pagi-pagi
sayapun mulai berangkat ke Champs-Elysees, dan rupanya sudah begitu
banyak orang yang menunggu. Manusia tumpah ruah di jalanan, dari
balkon dan jendela tiap apartemen dan hotel, bahkan ada yang memanjat tiang
listrik dan pohon. Dan sayapun mulai berjalan untuk mencari tempat
yang cocok untuk melihat lebih dekat, dan dari jalan yang akan
dilewati para pembalap mulai ramai dengan mobil-mobil hias, mobil
sponsor dan beberapa mobil team pembalap.
Dan
akhirnya sayapun temukan tempat yang tidak begitu ramai dan tidak
begitu panas.
Saya
begitu semangat dan tidak sabar melihat balap sepeda secara nyata dan
bukan lewat tv ini. Segala peralatan memotretpun dikeluarkan...
Setelah beberapa jam menunggu, tiba-tiba jalanan mulai disterilkan,
polisi mulai mengamankan sisi kiri dan kanan jalanan, mobil dan motor
polisi mulai menyisir jalanan yang akan dilewati para pembalap, lalu
disusul ambulance dan mobil-mobil team pendukung pesepeda.
Tidak
berapa lama terdengar dari kejauhan riuh rendah sorak dan tepuk
tangan para penonton, lalu tidak berapa lama satu persatu pesepeda
mulai lewat didepan saya, tidak kurang dari 15 meter! Entah terkena
shock atau panik saking gembira dan excitednya, sayapun bingung
mencari mana Alberto Contador, mana Mark Cavendish? Saking ramainya
mereka lewat secara bersamaan dengan kecepatan tinggi, sekuat tenaga
mereka mengayuh sepeda, cepat sekali.... Dan sayapun tidak berhasil
dapatkan satupun foto yang jelas. Untungnya sebelum tiba di garis
finish mereka akan putar delapan kali Champs-Elysees, dan kesempatan
inipun saya gunakan lebih fokus untuk memfoto.... Dan akhirnya
sayapun berhasil, dan tidak sia-sia usaha berjama-jam berjalan,
menunggu dan melihat langsung acara tahunan yang bergengsi ini.
Dan setelah usai acara Tour de France ini, saat massa mulai bubar, saya bertemu banyak sekali turis dari berbagai negara, seperti negara-negara Scandinavia, Asia, Australia, Amerika, dan lain-lain. Berbagai atribut mereka bawa khas negara mereka. Seperti dari Swedia, dengan ciri khas topi ala Viking, atau negara Inggris dengan pakaian Kilt, dan bendera dari negara mereka sebagai dukungan bagi pembalap negaranya.
Atraksi bergengsi tahunan ini selalu menyedot banyak turis tiap tahun, selain tempat-tempat wisata tentunya.
Video Tour de France tahun 2017, lengkapnya bisa dilihat di sini:
Happy Traveling.....
Atraksi bergengsi tahunan ini selalu menyedot banyak turis tiap tahun, selain tempat-tempat wisata tentunya.
Video Tour de France tahun 2017, lengkapnya bisa dilihat di sini:
Happy Traveling.....
No comments:
Post a Comment