Friday, 6 November 2015

Merasakan Nonton Langsung Tour de France






Bagi para pecinta sepeda pasti kenal 'Tour de France', acara balap sepeda yang bergengsi di dunia.

Acara tahunan yang dimulai pada bulan Juli ini pertama kali diadakan pada tahun 1903 dan sempet berhenti karena perang dunia. Adapun rute Tour de France ini setiap tahun berbeda, walaupun memang mayoritas di Perancis. Seperti tahun 2015 lalu, pembukaan Tour de France alias etape 1 dimulai dari kota Utrech, Belanda, dan pada tahun 2016 ini dimulai dari Le Mont Saint Michel, Perancis bagian utara. Walaupun etape 1 selalu dimulai dari berbagai tempat atau negara, tetapi etape terakhir atau garis finish selalu di kota Paris, tepatnya di Champs-Elysees.



Dan suatu kali sayapun mendapat kesempatan menonton langsung Tour de France pada tahun 2009 di etape akhir di kota Paris, dan pada tahun 2015 sayapun ingin menonton langsung di Paris, tetapi terhadang dengan acara keluarga, maka sayapun membatalkannya. Dan untuk tahun 2017 ini, sayapun kembali menyaksikkan keseruan etape akhir Tour de France di Champs ElysΓ©es.


Ketika pada hari H untuk menonton etape terakhir Tour de France tahun 2017, pagi-pagi sayapun mulai berangkat ke Champs-Elysees, dan rupanya sudah begitu banyak orang yang menunggu. Manusia tumpah ruah di jalanan, dari balkon dan jendela tiap apartemen dan hotel, bahkan ada yang memanjat tiang listrik dan pohon. Dan sayapun mulai berjalan untuk mencari tempat yang cocok untuk melihat lebih dekat, dan dari jalan yang akan dilewati para pembalap mulai ramai dengan mobil-mobil hias, mobil sponsor dan beberapa mobil team pembalap.

Dan akhirnya sayapun temukan tempat yang tidak begitu ramai dan tidak begitu panas. 


 






 
Saya begitu semangat dan tidak sabar melihat balap sepeda secara nyata dan bukan lewat tv ini. Segala peralatan memotretpun dikeluarkan... Setelah beberapa jam menunggu, tiba-tiba jalanan mulai disterilkan, polisi mulai mengamankan sisi kiri dan kanan jalanan, mobil dan motor polisi mulai menyisir jalanan yang akan dilewati para pembalap, lalu disusul ambulance dan mobil-mobil team pendukung pesepeda.











Tidak berapa lama terdengar dari kejauhan riuh rendah sorak dan tepuk tangan para penonton, lalu tidak berapa lama satu persatu pesepeda mulai lewat didepan saya, tidak kurang dari 15 meter! Entah terkena shock atau panik saking gembira dan excitednya, sayapun bingung mencari mana Alberto Contador, mana Mark Cavendish? Saking ramainya mereka lewat secara bersamaan dengan kecepatan tinggi, sekuat tenaga mereka mengayuh sepeda, cepat sekali.... Dan sayapun tidak berhasil dapatkan satupun foto yang jelas. Untungnya sebelum tiba di garis finish mereka akan putar delapan kali Champs-Elysees, dan kesempatan inipun saya gunakan lebih fokus untuk memfoto.... Dan akhirnya sayapun berhasil, dan tidak sia-sia usaha berjama-jam berjalan, menunggu dan melihat langsung acara tahunan yang bergengsi ini.









Dan setelah usai acara Tour de France ini, saat massa mulai bubar, saya bertemu banyak sekali turis dari berbagai negara, seperti negara-negara Scandinavia, Asia, Australia, Amerika, dan lain-lain. Berbagai atribut mereka bawa khas negara mereka. Seperti dari Swedia, dengan ciri khas topi ala Viking, atau negara Inggris dengan pakaian Kilt, dan bendera dari negara mereka sebagai dukungan bagi pembalap negaranya.

Atraksi bergengsi tahunan ini selalu menyedot banyak turis tiap tahun, selain tempat-tempat wisata tentunya.


Video Tour de France tahun 2017, lengkapnya bisa dilihat di sini:






 


 Happy Traveling.....


 



 

No comments: