Perancis selain terkenal akan kota Paris dan menara Eiffel, juga terkenal akan château/ kastil dan istana raja, seperti istana Versailles, chateau Chambord, château Chenonceau dan lain-lain.
Pernahkah
bayangkan bagaimana cara pembuatan sebuah château atau kastil nan megah di masa
lalu? Inilah perjalanan saya dan keluarga ke château Guédelon, sebuah
kastil yang sedang dibangun di masa kini dengan tehnik bangunan dan bahan baku
seperti pada abad ke-13.
Château Guédelon
terletak di wilayah Bourgogne/ Burgundy, 154 km dari kota Paris, tepatnya antara Saint-Sauveur-en-Puisaye dan Saint-Amand-en-Puisaye.
Setelah kami
memarkir mobil dan membayar tiket seharga 14 euro/ orang dewasa dan gratis bagi
anak dibawah 5 tahun, kamipun masuk ke sebuah bangungan besar dan melewati
petugas pemeriksaan.
Saat kami keluar dari bangunan besar tersebut, kamipun
serasa masuk ke dunia abad pertengahan. Pemandangan bangunan dan aktifitas para
pekerja seperti di film-film Holywood. Pakaian para pekerja kastilpun dengan
kostum khas pekerja abad pertengahan.
Tiba-tiba terdengar suara tik, tak, tik, tak… suara kaki kuda yang membawa kereta barang melewatiku, dikendarai oleh seorang wanita yang berpakain khas abad pertengahan, baju hitam panjang dengan dalaman lengan panjang putih, sedangkan dibelakangnya seorang pekerja pria dengan baju krem dan dalaman lengan panjang berwarna coklat. Mereka membawa bebatuan serta bahan bangunan lainnya, dan kereta itupun berhenti di sebuah gubug yang merupakan tempat pembuatan keramik.
Dan di samping
gubug, seorang wanita berbaju abad pertengahan juga, sedang mengaduk bahan
pewarna untuk cetakan keramik. Dan tidak jauh dari pembuatan keramik, terdapat
sebuah gubug pemahat batu.
Jalan beberapa meter, terdapat sebuah bengkel pandai
besi yang cukup besar. Dan cerobong asapnyapun sibuk mengeluarkan asap, dan di
dalam bengkel dua orang pria sedang
bekerja. Yang seorang sedang sibuk mengasah pisau diatas batu yang diputar
dengan kaki, dan seorang lagi sibuk membakar besi di dalam tungku api.
Kuda pekerja yg kekar
Dan pemandangan kastilpun tidak kalah serunya dengan para pekerja yang sedang sibuk bekerja. Ada yang sedang menaikkan bahan bangunan dengan sebuah papan yang digerek dengan sebuah roda besar yang terbuat dari kayu. Tali-tali yang dipakai untuk mengikatpun terbuat dari rami. Tidak ada semen, tidak memakai paku, tidak ada listrik ataupun alat-alat berat seperti crane, semuanya serba tradisional.
Dan semua pekerja ini memakai baju khas abad pertengahan.
Itulah
sedikit pemandangan ketika memasuki kawasan Kastil Guédelon.
Dan tidak hanya itu, terdapat sebuah gubug khusus
untuk aktivitas anak-anak dan orang dewasa. Dimana para pengunjung dapat
berkreasi mencetak karya imajinasi mereka dengan tanah liat yang siap di bentuk
dan dihias. Setelah dibakar, hasil kreasi mereka dapat di bawa pulang sebagai
oleh-oleh.
Roda besar sbg pengerek tali angkutan
pengerjaan lantai kastil tanpa bahan semen
para pekerja dlm kastil
Penampakkan kastil dr depan
Ruang edukatif anak2
Hasil kreasi para pengunjung
Ini adalah kunjungan saya yang kedua kalinya di Kasti
Guédelon setelah 5 tahun
lalu. Dan begitu banyak kemajuan dari pembangunan kastil sejak terakhir
kunjungan saya. Pada kunjungan pertama saya pada tahun 2010, pembangunan kastil
sudah terbentuk sebuah kastil, tetapi masih belum sempurna. Dan pembangunan tembok
serta menara pengawas sedang dimulai.
Dan pada kunjungan saya yang kedua kalinya pada musim gugur tahun lalu,
penampakkan kastil inipun semakin bagus, dan sedang berlangsung pembangunan
desa bagi para pekerja, serta sebuah moulin atau kincir air khas abad pertengahan yang
ditemukan saat berlangsungnya pembangunan kastil ini. Dan seorang pekerja di
gubug kincir air menceritakan sejarah kincir air dan kegunaannya pada abad
pertengahan kepada pengunjung muda. Dan iapun menunjukkan cara kerja kincir tersebut
untuk menggiling biji gandum hingga menjadi tepung yang siap diolah menjadi berbagai bahan makanan.
Anak sayapun sangat semangat mendengar dan bertanya serta melihat langsung cara
kerja kincir ini. Adapun kincir air pada abad pertengahan semuanya terbuat dari
kayu dan tidak terdapat paku besi. Diakhir acara, para pengunjung dibagikan roti khas Perancis yang dibuat dari tepung gandum hasil olahan dari kincir air tersebut.
Adalah Michel
Guyot, pemilik château Saint-Fargeau yang terletak di desa Saint-Fargeau, 13 km
dari château Guédelon, mempunyai mimpi membangun sebuah kastil dengan bahadan
dan tehnik seperti masa abad pertengahan. Setelah melalui proses penyelidikan
tempat yang layak untuk pembangunan sebuah kastil, pendanaan dan pencarian
karyawan, maka pembangunan kastilpun dimulai pada tahun 1997 yang terletak di
jantung wilayah Puisaye, Burgundy utara. Dan pada tahun 1998 tempat inipun di
buka umum, dan rencananya kastil ini akan selesai pada tahun 2023.
Oh iya untuk menuju ke kastil Guédelon tidak terdapat
akses langsung ke tempat ini. Jadi lebih baik sewa mobil, atau dari paris naik
kereta dari stasiun Paris Bercy menuju ke Cosne sur loire, dan dari sana sewa
sepeda menuju ke kastil Guédelon dengan jarak 26 km.
HAPPY TRAVELING......
No comments:
Post a Comment