Thursday, 28 May 2020

Ada Loh Kota di Norwegia Hanya Satu Huruf Saja, "Å"




Kepulauan Lofoten di Nordland adalah salah satu tempat paling indah di dunia. Dengan bentuk kepulauan yang menjorok vertical ke laut Norwegia 100 mil sebelah utara Laut Arktik. Setiap tahun wisatawan berduyun-duyun ke Lofoten untuk  mendaki gunung-gunungnya, mengagumi desa-desa nelayan dengan bangunan merahnya yang unik, menikmati 24 jam sinar matahari di musim panas, dan mengejar Aurora Borealis di musim dingin.

Ketika Kunjungan saya ke  Norwegia untuk yang ketiga kalinya, sayapun menyempatkan diri mengunjungi sebuah kota kecil di ujung selatan kepulauan Lofoten. Sebuah desa nelayan yang hanya bernama satu huruf saja,  yang berpenduduk 150 orang bernama Å (dilafalkan O).




Å  adalah sebuah desa di Moskenes Minicipality di Nordland County, sekitar 2 km barat daya desa Sørvågen di pulau Moskenesøya.  Desa kecil ini merupakan penghasil stok ikan cod  sejak dulu, tetapi sejak 1990-an pariwisata mengambil alih sebagai kegiatan ekonomi utama. Kota ini memiliki museum ikan Lofoten dan museum nelayan Norwegia sebagai dua tempat wisata yang sering dikunjungi.



 ikan kod yang dijemur

 
Nama Å bukanlah singkatan atau kepanjangan suatu nama, ataupun sengaja diberikan sebagai publisitas; Å adalah kata dari bahasa lama Norwegia untuk ‘sungai kecil’. Karena keunikkannya, tanda jalan ‘Å’ sering dicuri oleh orang iseng sehingga kota menggantinya dengan yang bertuliskan "Å i Lofoten,". Tetapi setelah keluhan warga local, tanda satu huruf asli tetap dipergunakan.


 Tanda jalan yang sering dicuri



 Untuk mencapai desa ini bisa dengan mobil pribadi ataupun bus dari Harstad.






HAPPY TRAVELING.....





Wednesday, 20 May 2020

Paspor / Dompet Hilang Saat Traveling






Saat kehilangan passport, dompet, tas, handphone ketika  traveling di luar negeri, liburanpun jadi kacau dan membuat emosi tak menentu. Dan bila anda kehilangan barang-barang tersebut jangan panik, lakukan hal-hal ini:

1.    Bila Passport yang hilang:
Sebelum berangkat usahakan memiliki Salinan atau fotocopy semua dokumen yang akan dibawa keluar negeri. Hal ini mencakup fotocopy passport, visa, tiket pesawat, bukti pemesanan hotel, dan asuransi. Terutama salin halaman yang memiliki foto dan nama lengkap di atasnya dan simpan salinan ini di tempat terpisah. Letakkan di dalam beberapa tas yang berbeda, sehingga bisa tas hilang atau kecopetan masih terdapat Salinan di tas yang lainnya. Kadang, siapkan pula pas foto paspor untuk berjaga-jaga kamu harus mengurus paspor baru.

Bila kehilangan atau kecopetan di tempat keramaian, atau tempat wisata, segera laporkan ke polisi setempat. Minta surat keterangan kehilangan barang untuk dijadikan alat bukti bahwa passport anda telah hilang. Pada laporan itu akan dijelaskan tempat kejadian, waktu, dan barang apa saja yang hilang.

Dan segera laporkan ke KBRI, atau KJRI di negara terkait, dan pihak KBRI akan menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Passport (SPLP) yang akan menjadi passport sementara selama anda di negara tersebut.

Setelah mendapatkan SPLP, jangan lupa melapor pada petugas imigrasi dibandara sebelum kepulangan ke tanah air. Lampirkan surat kehilanagn dari polisi, serta fotocopy visa dari passport lama. Dengan melaporkan hal ini kepada pihak imigrasi, maka anda tidak dianggap sebagai pendatang ilegal di negara mereka.

Untuk membuat SPLP, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan yang diminta oleh KBRI setempat. Di antaranya:

1.Kartu identitas dari Indonesia (mencakup KTP, akte kelahiran/ akte perkawinan/ Kartu Keluarga)

2.
Surat keterangan kehilangan dari kantor polisi terdekat

3. Salinan/ fotokopi paspor (bila ada)

4. Formulir permohonan SPLP yang telah diisi dan ditandatangani

5. 2 (dua) buah pas foto ukuran paspor dengan latar belakang warna terang
6. Membayar biaya pembuatan SPLP, di beberapa negara seharga US$ 5 (sekitar Rp 45.000).

Semua persyaratan tersebut harus dibawa ke KBRI setempat ketika mengajukan SPLP. Lamanya proses tergantung KBRI masing-masing negara, mulai dari 1 hari hingga beberapa minggu. Jika Anda tak bisa menunjukkan kartu identitas, proses penerbitan SPLP akan memakan waktu cukup lama karena pemeriksaan identitas dan status kewarganegaraan.

Jika SPLP telah terbit, Anda bisa bernafas lega dan kembali ke Indonesia untuk mengurus hilangnya paspor di Departemen Imigrasi di kota Anda.

2.    Bila tas dan dompet yang hilang/ kecurian: yang harus dilakukan adalah memblokir semua kartu kredit dan debet bank anda. Setelah itu laporkan ke pihak berwajib. Bila perlu pihak KBRI dapat menghubungi teman atau keluarga anda untuk mengirimkan uang.

3.    Bila handphone hilang: Sebelum berangkat, aktifkan fitur “Find My Phone” pada smartphone, sehingga anda bisa track keberadaan smartphone anda lewat GPS. Bila anda menggunakan kartu pascabayar, segera laporkan kejadian ini ke pihak provider anda, dan memblokir nomor, sehingga tidak bisa dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab.

4.    Sakit/ Kecelakaan

Sebelum pergi, belilah asuransi perjalanan sesuai dengan durasi perjalanan anda, dan tambahkan 1-2 hari untuk berjaga-jaga. Sehingga saat anda sakit/ kecelakaan di sana, pihak asuransilah yang akan menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan anda.





HAPPY TRAVELING.....




Dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi...

Friday, 1 May 2020

Tradisi Bunga Lily of the Valley di Prancis Pada Hari Buruh







Hari Buruh atau Labor  Day yang  dirayakan pada tanggal 1 Mei dikenal juga dengan sebutan May Day ini merupakan hari libur nasional (mungkin berapa negara tidak libur), yang ditandai dengan pawai atau demonstrasi serikat buruh diberbagai kota besar dunia.

Sejarah Hari Buruh terjadi ketika demonstrasi besar-besaran yang melibatkan 400.000 buruh di haymarket pada pada tangga 1 Mei 1889 di Chicago, Amerika Serikat.  Demonstrasi yang menuntut system kerja 8 jam berubah menjadi sebuah tragedy. Di hari keempat terjadi bentrokan massa buruh dan polisi yang menyebabkan korban berjatuhan.

Pada saat Kongres Sosialis Dunia pada bulan Juni 1890 yang diselenggarakan di Paris, menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia sebagai symbol perjuangan kaum pekerja, dan menjadi hari libur pada tahun 1945.

Di Prancis, Hari Buruh sangatlah penting, di mana semua toko akan tutup tanpa kecuali. Dan yang menarik  pada hari itu, mereka yang turun ke jalan saat pawai selalu menyematkan bunga lily of valley atau  muguet dala bahasa Prancis.



Apa Hubungannya Hari Buruh dengan bunga cantik nan wangi ini?

Bunga Lily of  the Valley (convallaria majalis) yang berukuran kecil putih dan memiliki wangi yang harum ini sudah menjadi bagian tradisi bagi masyarakat Prancis berabad-abad sebelum terjadi peristiwa Haymarket.

May Day atau Fête du Muguet adalah hari dimana masyarakat Prancis akan saling memberikan buket kecil bunga muguet atau Lily of the Valley, dan dianggap sebagai tanda keberuntungan.

Bunga ini mekar di akhir bulan April dan awal Mei dan sangat cepat penyebarannya, sehingga tumbuh dimana-mana, di tepi-tepi hutan di berbagai wilayah Prancis. Orang-orang biasanya memetik dan merangkainya menjadi buket kecil yang dihias dengan pita dan menjualnya di pasar-pasar tradisional, dan di tepi jalanan kepada siapa saja sebagai kado ataupun untuk diri sendiri. Dan tentu saja sayapun suka memetiknya ataupun membeli di pasar atau di jalanan. 



Menjual Lily of the Valley di Jalanan

Lily of the Valley tumbuh di tepi hutan


untuk hiasan dlm rumah dgn wangi yang semerbak


Tradisi ini juga mengingatkan pada tradisi dimana orang merayakan datangnya musim semi dengan menghias diri mereka dengan bunga dan mengadakan pesta semi sebagai lambang cinta.

Menurut the Queen Victoria Language of Flosers, Lily of the Valley menjadi simbol kebahagiaan suami istri yang baru saja bersatu. Bunga ini dianggap membawa nasib baik dan kesetiaan dalam pasangan tersebut. Itulah sebabnya di Prancis setiap bulan Mei masyarakat mengadakan pesta dansa yang disebut ‘Bal du Muguet’, dengan tujuan agar muda-mudi dapat bertemu dengan jodohnya.

Para perempuan akan mengenakan gaun putih dan remaja laki-laki akan menyematkan Muguet di salah satu sisi dada mereka.
Dan sekarang Bal du Muguet ini tidak hanya untuk anak muda saja, tetapi juga untuk yang sudah berpacaran dan juga suami istri hingga kakek nenek. 
Dan tahun ini Bal du Muguet di kotaku di batalkan karena virus Covit-19.



 Bal du Muguet (internet)




Tradisi memberi bunga Muguet ini berawal pada abad Renaissance, tepatnya tanggal 1 Mei 1561 ketika raja Charles IX dan ibunya Catherine de Medicis, sedang mengunjungi daerah Drôme dibagian tenggara Prancis. 

Saat itu seorang ksatria bernama Louis de Girard de Maisonforte memberikan buket muguet atau Lily of  the Valley kepada sang raja dan ibunya sebagai tanda keberuntungan dan kemakmuran ? Sejak itu sang raja memulai kebiasaan memberikan buket Lily of the Valley kepada semua perempuan yang berada di istananya di tanggal tersebut. Kebiasaan tersebut kemudian menyebar ke seluruh negeri sehingga menjadi tradisi bagi masyarakat Prancis.

Tahun 2017 pada Hari Buruh, penjualan bunga Lily of the Valley di Prancis mencapai 31,8 juta euro ! suatu angka yang menakjubkan, tetapi lucunya setelah tanggal 1 Mei, bunga inipun tidak dilirik lagi, bahkan sisa penjualan di supermarket akan dijual lebih dari setengah harga ! Karena bunga ini hanya berusia seminggu dan sangat rapuh dan mudah hancur.







Fakta menarik lainnya dari bunga Lily of the Valley antara lain adalah Catherine Middleton menjadikannya sebagai bridal bouquet saat pernikahannya dengan pangeran William. Sebelumnya tahun 1956 putri Grace dari Monaco juga membawa bunga ini pada hari pernikahannya. Bahkan baru-baru ini pasangan selebriti Korea Selatan, Song Hye Kyo dan Song Jong Ki menggunakan Lily of the Valley saat pernikahan mereka.









Selain itu, wangi yang manis dari bunga ini menjadikannya bahan parfum, seperti ‘Diorissimo’ dari Christian Dior, ‘Muguet de Bois’ dari Henri Robert, ‘Lily of the Valley’ dari Penhaligon dan ‘En Passant’ dari Olivia Giacobetti.



Oh iya dibalik cantiknya bunga ini, ternyata berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan  loh…. Karena Lily of the Valley ini memiliki racun yang bilamana dikonsumsi dalam jumlah banyak, anda akan merasa mual, disfungsi jantung, gagal ginjal, bahkan kematian.

Demikianlah keunikkan bunga cantik simbol kesetiaan nan mewah, keberuntungan dan kebahagiaan untuk kaum bangsawan dan kaum proletar.





Sumber Kumparan, dll.