Kepulauan Lofoten di
Nordland adalah salah satu tempat paling indah di dunia. Dengan bentuk
kepulauan yang menjorok vertical ke laut Norwegia 100 mil sebelah utara Laut
Arktik. Setiap tahun wisatawan berduyun-duyun ke Lofoten untuk mendaki gunung-gunungnya, mengagumi desa-desa
nelayan dengan bangunan merahnya yang unik, menikmati 24 jam sinar matahari di
musim panas, dan mengejar Aurora Borealis di musim dingin.
Ketika Kunjungan saya
ke Norwegia untuk yang ketiga kalinya,
sayapun menyempatkan diri mengunjungi sebuah kota kecil di ujung selatan
kepulauan Lofoten. Sebuah desa nelayan yang hanya bernama satu huruf saja, yang berpenduduk 150 orang bernama Å
(dilafalkan O).
Å adalah sebuah desa di Moskenes Minicipality di
Nordland County, sekitar 2 km barat daya desa Sørvågen di pulau Moskenesøya. Desa kecil ini merupakan penghasil stok ikan
cod sejak dulu, tetapi sejak 1990-an pariwisata
mengambil alih sebagai kegiatan ekonomi utama. Kota ini memiliki museum ikan
Lofoten dan museum nelayan Norwegia sebagai dua tempat wisata yang sering dikunjungi.
ikan kod yang dijemur
Nama Å bukanlah
singkatan atau kepanjangan suatu nama, ataupun sengaja diberikan sebagai publisitas; Å adalah kata dari bahasa lama Norwegia untuk ‘sungai
kecil’. Karena keunikkannya, tanda jalan ‘Å’ sering dicuri oleh orang iseng
sehingga kota menggantinya dengan yang bertuliskan "Å i Lofoten,". Tetapi setelah keluhan warga local, tanda satu huruf
asli tetap dipergunakan.
Tanda jalan yang sering dicuri
Untuk mencapai desa ini bisa dengan mobil pribadi ataupun bus dari Harstad.
HAPPY TRAVELING.....
2 comments:
Ada-ada aja ya tanda jalan dicuri hehe. Aku baru tahu info ini sih, makasih udah share.
@Anik's Blog iya krn uniknya kadang para pelancong suka menyomot buat suvenir.... Makasih udah mampir yah. :)
Post a Comment