Swiss selain terkenal
dengan pemandangan alamnya yag menawan, juga surga bagi pecinta coklat. Dan
oleh-oleh yang paling terkenal di Swiss tentu saja coklat. Dan bagi para
pecinta coklat akan sangat dimanjakan dengan berbagai jenis dan kreasi coklat
dari berbagai toko, industri rumahan, dan pabrik coklat. Beberapa coklat dari Swiss yang sudah
terkenal di Indonesia antara lain adalah Toblerone dan Lindt.
Saat kunjungan kami di
Swiss, tentu saja tidak lupa mengunjungi pabrik coklat yang sudah mendunia
yaitu Cailler-Nestle. Pabrik coklat yang sudah berumur seratusan tahun ini terdapat
di kota Broc, Swiss. Wah dimana tuh kota Broc ? jangan kuatir, karena
pemerintah Swiss menyediakan Swiss Travel System yang bekerja sama dengan
Cailler-Nestle untuk membuat The Swiss Chocolate Train. Kereta ini berangkat
dari Montreux dan berhenti sebentar di Gruyerexs dan berakhir di Broc dimana
pabrik Cailler-Nestle berada.
Ketika kami sampai di
pabrik ini, dengan membayar 12 CHF per orang dan gratis bagi anak dibawah 16
tahun, maka kamipun mulai menjelajahi sejarah coklat dari negara aslinya di
Amerika hingga sampai ke tanah Swiss. Oh iya sebelum masuk ke ruangan tentang
sejarah coklat, para pengunjung dikumpulkan berdasarkan Bahasa yang mereka
pakai.
Ketika kami masuk ke ruangan pertama, maka cerita
tentang coklatpun bergulir, pada masa lalu, 1000 tahun sebelum masehi, biji
coklat merupakan alat tukar bagi masyarakat Amerika tengah, lalu bangsa Maya
menanam pohon coklat dan mempersembahkan coklat sebagai persembahan bagi
dewa-dewa. Lalu datanglah bangsa Spanyol dan membawa pulang coklat ke Spanyol.
Dan singkat cerita coklat menjadi salah satu minuman dan makanan yang di sukai
di Eropa. Akhirnya pada abad ke-18 seorang
pengusaha bernama Francois-Louis Cailler mencicipi coklat di sebuah pasar di
Italia dan akhirnya membuat ia tinggal selama 10 tahun di kota Turin untuk
mempelajari tentang coklat. Dan sekembalinya ke Swiss iapun mengusulkan sesuatu
yang berbeda dari coklat yang beredar di pasaran. Cailler mengemas coklat menjadi
lebih praktis, yaitu coklat batangan. Ide ini menarik perhatian dua orang
pengusaha lain yaitu Charles Kohler dan Henri Nestle, yang pada akhirnya
menjadi trio pionir industri cokelat di Swiss dan bahkan di dunia.
Di zaman sekarang, ketiga nama
pengusaha tersebut telah menjadi brand tersendiri yang terkenal di dunia.
Cailler dan Kohler tetap menjadi market-leader produsen coklat di Swiss.
Nama mereka juga tidak terpisahkan dari berbagai kemasan coklat yang beredar di
toko-toko. Sedangkan Nestle? Siapa sih yang tidak pernah dengar nama perusahaan
raksasa dunia ini?
Biji2 coklat dalam karung dlm perjalanan menuju ke Spanyol dgn kapal
Raja dan ratu Spanyol
Dimulainya perjalanan Cailler dlm meramu coklat
Mesin awal2 pembuatan coklat dlm bungkusan
Setelah selesai menjelajahi sejarah coklat hingga lahirnya pabrik coklat Cailler ini, para pengunjungpun sampai di ruangan besar dimana terdapat bermacam-macam biji coklat dan juga di negara mana saja kebun coklat yang dimiliki oleh Cailler-Nestle. Serta penjelasan pengeringan biji coklat dari pemetikkan hingga sampai di pabrik. Lalu ruangan di sebelahnya para pengunjung dapat melihat pembuatan coklat, dari biji coklat hingga menjadi coklat batangan dengan berbagai rasa.
beberapa contoh biji coklat, para pengunjung dpt merasakan dan mzncium bau biji coklat dr berbagai negara
Negara2 dimana terdapat kebun coklat Cailler
Pembuatan coklat batangan
Pembuatan coklat batangan
Dan tibalah bagian yang
paling di suka anak-anak bahkan orang dewasa, yaitu menikmati berbagai jenis
dan rasa coklat hingga puas. Para pengunjung dapat makan sepuasnya semua coklat
yang terhidang di atas meja. Dan tentu saja sayapun menyerbu tidak kalahnya
dengan anak-anak saya. Dari rasa coklat hitam asli, coklat susu, coklat amande,
coklat anggur dan masih banyak lagi.
Setelah selesai
menikmati coklat para pengunjung sebelum meninggalkan pabrik Cailler dapat
membeli berbagai jenis coklat produksi Cailler. Dan tentu saja saya tidak lupa
membeli beberapa batang coklat kesukaan anak-anak.
Jadi bagi teman-teman
travelers yang ingin berkunjung ke Swiss, jangan lupa berkunjung ke pabrik
coklat di negara penghasil coklat terbaik di dunia. Dan salah satu film kesukaan
anak-anak saya, “Charlie and the Chocolate Factory “buatan Tim Burton
yang dibintangi Johnny Depp menjadi nyata di trip mereka di Swiss.
Happy Traveling...
Ngetrip ke mana lagi...
No comments:
Post a Comment