Monday, 5 August 2019

Conciergerie, Tempat Terakhir Marie Antoinette








Paris mempunyai banyak tempat untunk dikunjungi, salah satunya yang jarang disebut adalah Conciergerie. Inilah tempat dimana Marie Antoinette menghabiskan hari terakhirnya sebelum di guilotin.


Conciergerie adalah istana pertama di tepi Sungai Seine tepat di Ilé de la cité, pusat kota Paris, dekat Notre-Dame. Dibangun oleh Raja Philip the Fair (1284-1314), istana ini masih berdiri dengan megah hingga kiniPada abad pertengahan, istana ini bernama Palais de la cite, yang menjadi tempat tinggal utama para raja-raja Prancis.


Raja-raja Prancis meninggalkan istana ini pada akhir abad ke-14 untuk menetap di Louvre dan di Vincennes. Kemudian tempat ini berubah fungsi menjadi gedung parlemen kota Paris, pengadilan, dan gedung bendahara negara. Pada saat revolusi Prancis, istana ini menjadi salah satu tempat utama penahanan selama Revolusi Prancis, dengan instalasi Pengadilan Revolusi. Terdapat sekitar 3000 tahanan yang menghabiskan masa terakhirnya di sini, dan tahanan yang paling terkenal adalah ratu Marie-Antoinette yang kemudian dihukum penggal kepala di alun-alun Concorde.




 Ruang utama dgn tiang2 yg begitu indah



 Sel penjara



 Baju dan peralatan Marie Antoinette




Ruang penjara tempat Marie Antoinette ditempatnya, hari ini telah berubah menjadi kapel sesuai keinginan Louis XVIII, dan para pengunjung masih dapat melihat koleksi kursi, baju, karpet, dan barang-barang yang digunakan ratu ini selama di dalam penjara. Selain ruang sel tahanan, terdapat sebuah taman kecil bagi tahanan untuk menyegarkan pikiran, sebelum giliran di guilotin.









 Pengadilan masa revolusi


Lukisan yg menggambarkan detik2 Marie Antoinette dikawal untuk di penggal




Walaupun bangunan istana ini telah ratusan tahun berubah fungsi sebagai pengadilan negara, keindahan arsitektur istana medieval ini tetap bisa dilihat di sisi utara, terutama dari jembatan Pont au Change. Dari jembatan ini kita bisa melihat tour de horloge (menara jam), dan tiga menara lainnya, Argent, Bonbec, dan Cesar.








Tour de horloge atau menara jam merupakan menara jam terbesar yang begitu cantik dan artistik. Dipuncaknya terdapat lonceng besar yang akan berbunyi setiap jam. Menara ini adalah jam publik pertama milik kota Paris. Sedangkan menara lainnya berfungsi sebagai menara pengawas dan juga tempat penyiksaan tahanan pada masa itu.




Salah satu lukisan yg menggambarkan penyiksaan tahanan





Selama mengunjungi Conciergerie, berbagai perasaan bercampur aduk, antara keseraman  tahanan yang di siksa, tahanan yang menunggu di penggal, dan juga bagaimana kemarahan rakyat yang menggulingkan para bangsawan yang berfoyo-foya demi pesta tanpa melihat kemiskinan dan kelaparan rakyat Prancis. 

Dengan melihat setiap ruangan yang dingin serta lukisan, dan sisa peninggalan para tahanan, Mmmmm mungkin tempat ini bisa menjadi salah satu tempat uji nyali di malam hari? 



Bagi para pengunjung yang ingin melihat bagaimana suasana istana ini, terdapat sebuah animasi sejarah di ruang makan. Dan bagi pengunjung ingin melihat bagaimana bentuk dan dekoarsi istana ini, dapat menyewa histopad, yaitu sebuah ipad yang akan membawa pengunjung melihat susana istana ini dalam abad pertengahan.


Well Palais de la cité ini bisa menjadi salah satu destinasi anda bila berkunjung ke Paris, dan melihat bagaimana kehidupan ratu Marie Antoinette sebelum di guilotin.



Address : boulevard du Palais
Zip code : 75001
 
Opening hours : Open everyday : 9.30 am to 6 pm / Last entry 30 minutes before closing time./ Closed on January 1, May 1 and December 25.
Prices : Adult rate : 7 € // Reduced rate : 4,50 € Adult group rate : 5,50 € (minimum 20 persons) // School group rate : 30 € (maximum 35 students, 2 accompananying adults included, adult group rate for additional accompananying adult) // Free admission : Minors under 18 (family visit) 18-25 years old (for people under 26 years old) 

Phone : 01 53 40 60 93 

Metro/Bus : Metro: Châtelet, Saint-Michel, Cité: lines 1, 4, 7, 11 and 14 / Bus: 21, 24, 27, 38, 58, 81, 85 and Balabus / RER:Châtelet-les-Halles, Saint-Michel, Notre-Dame: lines B and C - ikuti tepian sungai Seine hingga ke Ile de la Cité



HAPPY TRAVELING......




2 comments:

Bang Day said...

Gedungnya klasik dan eksotis, tapi riwayatnya penuh darah yah

Diary si kepik said...

@Bang Day Iya dan kl sendirian berjalan di sini cukup merinding, krn agak gelap dan penuh lorong....