Sunday 12 October 2014

Transit di Incheon Airport, Korea Selatan

Apa yang ada di benak ketika melakukan perjalanan jauh dengan anak kecil dengan waktu transit 6 jam di bandara? Mungkin ada yangg merasa akan sangat cape dan tidak tahu apa yang akan di lakukan selama 6 jam di bandara dengan anak kecil. Dan inilah salah satu pengalaman saya ketika suatu kali melakukan perjalanan pulang ke Indonesia dengan menggunakan penerbangan Korean Air, yang mengharuskan saya transit selama 6 jam di bandara Incheon International airport, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta. Menunggu selama 6 jam di bandara bukanlah suatu hal yg menyenangkan, tetapi banyak hal yg ditawarkan oleh bandara international ini bagi para penumpang yg diharuskan transit lama, maka sayapun mulai menjelajahinya....

Bandara ini memiliki lapangan golf, spa, kamar tidur pribadi, ice skating rink, Kasino, Taman dalam ruangan dan sebuah Museum budaya Korea, serta berbagai jenis restaurant dengan cita rasa Eropa dan Asia, dan tidak ketinggalan toko-toko duty freenya, dan tentu saja wifi yang gratis.
Kebetulan saya terbang bersama anak saya yg berumur 1,5 thn, maka sayapun mencari taman bermain anak-anak, dan sungguh luar biasa bahwa di setiap lantai dan sudut bandara ini memiliki taman bermain untuk anak-anak dan beserta sofa untuk menunggu, dan juga toilet khusus untuk ganti popok bayi dan toilet anak-anak. Jadi sayapun tidak terlalu repot membawa anak saya bermain dan tidur sebentar, setelah itu kamipun menuju ke museum budaya Korea, banyak sekali lukisan dan berbagai macam baju traditional Korea yg di pamerkan. Di ruang Korea Cultural kita ditawarkan untuk membuat suatu keramik dari tanah liat, maka anak sayapun bermain membentuk tanah liat berdasarkan imajinasinya. Dan tidak hanya itu, mata kitapun di suguhkan dengan live music Korea yang dimainkan lengkap dengan baju khas Koreanya. 






Setelah selesai pementasan music Korea, tiba-tiba kami mendengar suara gong khas korea dengan trompet yang nyaring, maka mata sayapun mencari sumber suara itu. Ahhhh.... Parade budaya korea lengkap dengan baju traditional raja dan ratu serta tentara dan dayang-dayangnya... sungguh suatu daya tarik yang menarik bagi para penumpang yang menunggu di bandara untuk mengenal budaya korea lebih jauh. Maka sayapun teringat film-film korea yg berlatar belakang zaman para raja-raja dengan baju-baju khas koreanya yang indah.




 

Setelah selesai parade budaya Korea, maka kamipun berjalan menuju gerbang dimana kami akan menunggu pesawat yang akan membawa kami menuju ke Jakarta, di tengah jalan mata saya melihat suatu toko lengkap dengan baju-baju tradisional korea dan saya berpikir untuk melihatnya, dan ternyata itu bukan toko yang menjual baju tradisional korea tetapi baju-baju yang dapat dipakai utk berfoto dengan gratis bagi para penumpang international, hanya dengan menunjukkan tiket penerbangan internationalnya, maka tanpa menunggu lama sayapun berpose dengan anak saya dalam balutan baju khas korea.... 




 
Sungguh banyak hal yang ditawarkan untuk menyenangkan para penumpang yang menunggu lama di bandara ini. Dan saya yang terbang bersama anak sayapun tidak merasa bosan menunggu selama 6 jam di sini. 

Au Revoir  Incheon Airport, Sampai ketemu pada penerbangan berikutnya....


 

2 comments:

mia fajarani said...

Waahhh, asik yah bandara incheon hehe kereeen.
Kalau ga salah bandara ini masuk 5 besar bandara tersibuk dan paling baik fasilitasnya. Bener gak? Hehe

Diary si kepik said...

@mia fajarani iya benar mbak, masuk 5 besar terbaik dan paling lengkap fasilitasnya.... :)jadi transit di sini ga bosenin...