Thursday 29 October 2015

Get Lost Alias Nyasar




Get lost alias nyasar, mungkin tidak ada orang yang menghendaki tersesat ketika dalam perjalanan, atau tersesat di sebuah hutan tanpa tahu arah jalan. Dan itulah yang terjadi ketika dalam perjalanan dari Perancis menuju Interlaken, Swiss. 
Dimana kami tidak mengambil jalan utama yang ditunjukkan GPS atau pencarian jalan di michelin.com. Kami sengaja mengambil jalan pedesaan yang melewati gunung daripada memutari gunung mengikuti arah jalan utama. 
Dan ketika kami sampai di perbatasan Perancis-Swiss, pintu perbatasan tutup pada hari senen dan hari biasa hanya sampai jam 18.00. Dan kamipun putar balik arah tetapi tidak kembali ke wilayah Perancis, dan terus naik keatas pegunungan. 
Untung sebelum sampai ke perbatasan kami sempat isi bensin mobil hingga penuh lagi, jadi tidak kuatir mogok di hutan





 Jembatan perbatasan antara Perancis-Swiss




 Desa ditepi danau wilayah Swiss


 
Dan dalam tersesat itu kami tidak ada kuatir karena pemandangan yang tersaji disepanjang perjalanan sungguh menakjubkan. Perubahan warna pepohonan di musim gugur sungguh memuaskan mata. Dan ketika kami mulai melewati pedesaan yang jarak rumah satu dengan lainnya yang cukup jauh, ladang yang hijau, padang rerumputan yang hijau dengan ternak sapi atau domba yang berkalungkan lonceng cukup menyita isi pikiran daripada kuatir tersesat.
Hingga akhirnya kamipun kembali menemukan jalan menuju tujuan kami di Interlaken. Rasa takjub dan puas mata menikmati keindahan alam yang menawan sungguh mengasyikkan.



 Pemandangan pepohonan yang berubah warna





 Pemadangan yang tidak membosankan





 Kembali ke jalan utama menuju Bern-Interlaken



 
Dan tersesat yang kedua kali ketika kami mencari air terjun Giessbach. Karena nama tempat air terjun itu tidak terdapat di GPS kami, serta papan nama di jalanpun cukup membingungkan. 
Akhirnya kami sampai hingga ke puncak gunung yang melewati jalan kecil yang berkelok-kelok dengan sisi kiri tebing batu dan sisi kanan jurang dengan pemandangan danau biru kehijauan. 
Dan sekali lagi pemandangan musim gugur yang indah dengan warna yang kontras antara padang hijau, rumah penduduk yang kecoklatan serta danau di bawah yang biru kehijauan, sungguh mempersona. 
Dan ketika kami hampir sampai ke puncak yang mulai diselimuti salju, dan saat kabut mulai turun. Kamipun memutuskan turun dan mencari jalan ke air terjun Giessbach.



 Pemandangan danau dari jalan diatas gunung



 Rumah penduduk di pegunungan





Hampir sampai ke puncak gunung dan kabut mulai turun



 
Jadi walau tersesat tetapi kami sangat menikmatinya.....

well let's gets lost to find some beautiful place.....




No comments: